Judul tulisan ini sebenarnya mengutip salah satu kalimat dalam puisi di buku-bukuan karya gue sendiri yang berjudul “Buai Aksara”. Teruntuk teman-teman yang belum atau mau membaca tapi kita belum ada ruang untuk bertemu secara fisik dan melihat bentuk fisik dari buku tersebut, silakan kunjungi link berikut, ya, https://drive.google.com/file/d/12wk8ey3r2795uW44-fUZr6WEaj9L3EpF/view?usp=drivesdk . ☺ Btw, bukan itu yang mau gue bahas, melainkan kalimat di judul ini sangat relateable dengan apa yang terjadi di percakapan beberapa malam kemarin. Rasanya, bukan waktu yang singkat meskipun bukan waktu yang terlampau lama untuk saling mengenal seseorang selama hampir 4 tahun. Selama ini, gue dan salah satu teman gue ini bukan hanya mengenal, sedikit dan banyaknya kita tahu keseharian masing-masing seperti apa, beberapa momen penting yang masing-masing kita laluin, atau hal paling sederhananya adalah dia setidaknya selalu tahu kalau gue lagi in a relationship atau tidak, dan ketika i...
Memilih untuk menjelma menjadi tahu. Mungkin, kamu mau tahu.